Dukungan Indonesia untuk palestine |
Penyaluran bantuan dari indonesia untuk warga di Gaza semakin sulit saja semenjak adanya sistem buka tutup “pintu Rafah” pintu Rafah adalah satu-satunya akses ke Jalur Gaza yang di berlakukan oleh otoritas Mesir.
Kondisi terasa semakin parah dengan tidak semua lembaga dunia yang di beri izin untuk masuk ke jalur Gaza.
Seperti beberapa lembaga yang bukan berasal dari pemerin yang tidak bisa menyalurkan bantuan langsung kepada para korban konflik kemanusiaan, kepada para korban konflik peperang Israel – Hamas di Gaza, seperti Norwegia, Swedia dan Denmark
Bahkan Norwegia, Swedia, dan Denmark tidak mendapat surat izin menyalurkan bantuan ke kawasan Gaza oleh pemerintahan Mesir.
Tentu saja ini menjadi sebuah kekecewaan tersendiri, dan menjadi sebuah penyatan hati kala tidak bisa membantu warga yang tdak bersalah.
Majelis Perundingan Pertumbuhan Islam Malaysia atau Malaysian Consultative Council of Islamic Organisation, Semenjak April lalu mereka sudah mencoba sebanyak empat kali tetapi tak berjaya. “kata Direktur ACT cabang Malaysia, Mohammad Riadz Hasyim yang memimpin Tim SOS Palestine kedua tahun ini.
Menurut rilis yang di terima salah satu portal media terbesar di indonesia, selasa (5/8/2014), diketahui tim penyalur tersebut telah melewati prosedur yang lumayan panjang.
Mulai dari pihak kedutaan Besar Indonesia dan Kedutaan Mesir di Kairo dan selalu berkoordinasi dengan NGO dan juga serta badan lembaga lain untuk mencari cara agar dalam memasuki kawasan yang menjadi sasaran serangan kelompok militan Israel.
Meski demikian, mereka semua belum dapat memastikan kapan bisa berangkat ke lokasi konflik.
Mereka memastikan, bantuan dari tim Indonesia dan Malaysia akan tetap di salurkan walaupun banyak hambatan
“Semuanya sedang berusaha mencari jalan untuk masuk ke kawasan Gaza,” lanjut Riadz.
Kesulitan apapun dan seberapa sulitnya yang di hadipin tim tidak pernah memadamkan semangat untuk dapat menyalurkan bantuan kepada para korban di kawasan Gaza.
Namun sebaliknya, mereka semakin gigih dan terus berusah mencari jalan yang lain agar dapat membantu dan dapat menyalurkan bantuan.
“Sekarang ini, hanya NGO dari Uni Arab Emirate, Saudi Arabia, Turki dan PBB yang bisa memasuki kawasan Gaza.
Itupun hanya untuk suplai makanan dan obat - obatan
Waktu masuk ke kawasan Gaza pun sangat terbatas, hanya di saat ada genjatan senjata sementara di antara Hamas dan Israel saja.
Akhirnya usaha dan kerja keras tim cukup berbuah manis ketika Lebaran warga Gaza menerima bantuan berupa pakaian untuk anak-anak dan daging sapi seberat 529 Kg.
Hal ini lah yang memberi harapan besar bagi tim untuk terus berpikir tanpa henti untuk menyalurkan bantuan ke Gaza
Bagi Anda yang ingin menyalurkan bantuan dana bisa melalui Rekening SOS Palestine: BSM 101 000 5557, BRI 092 401 000018 304, Muamalat 304 0031 870, Mandiri 128000 4593338, BNI 014 076 5481, BCA 676 030 0860 atas nama Aksi Cepat Tanggap.
Bagi Anda yang ingin menyalurkan bantuan dana bisa melalui Rekening SOS Palestine: BSM 101 000 5557, BRI 092 401 000018 304, Muamalat 304 0031 870, Mandiri 128000 4593338, BNI 014 076 5481, BCA 676 030 0860 atas nama Aksi Cepat Tanggap.
0 Response to "Ribuan cara di tempuh untuk menyalurkan bantuan ke Gaza"
Post a Comment
Berikan komentar yang sesuai dengan artikel di atas agar kami approve.
Terimakasih ...