Bocah SD Tewas Dianiaya Kaka Kelas

 

Jakarta – Perilaku anak-anak belakangan ini dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah semakin mengerikan. Beliau menduga semua itu adalah imbas dari film dan acara televise yang tidak mendidik yang marak di tanah air.

“Jadi, kita prihatin sekali bahwa anak-anak kita ini mengerikan. Entah karena nonton film atau gimana sampai loncat segala, bahkan ada yang ancam bunuh diri segala” kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014)

Seorang guru harus bisa mengawasi dan mengetahui apapun perubahan yang terjadi pada setiap anak. “Harus bisa mengawasi, bahkan kalau wajah si anak itu kuning atau tidak, ini sudah menjadi intruksi dari kepala dinas,” kata Ahok menilai kinerja guru seharusnya.
Semua itu disampaikan Ahok setelah tragedi meninggalnya seorang anak sekolah dasar (SD) karena di aniaya oleh kaka kelasnya sendiri dikawasan Makassar, Jakarta Timur.

Bocah malang itu bernama Renggo Kadapi (11) siswa kelas 5 SD. Saat istirahat, Renggo berjalan terburu-buru dan tidak sengaja menyenggol kaka kelasnya hingga makanan yang dibawa kaka kelasnya pun terjatuh. Meski sudah meminta maaf dan mengganti makanan tersebut, namun tetap saja emosi kaka kelas belum surut. Dan esok harinya, Renggo dibawa salah satu ruang kelas dan dipukuli serta mulut disumpal gagang sapu hingga berdarah. Sempat dibawa ke RS Polri, tapi bocah malang itu tak tertolong.

Tweet