Hukuman penjara dan denda 37jt jika tinggalkan anak di dalam mobil

Jangan tinggalkan anak sendiri di dalam mobil

Di Melbourne dan beberapa kota lainnya di Negara Bagian Victoria Australia sekarang tidak bisa lagi seenaknya meninggalkan anak anak di dalam mobil sendirian.

Karena, pemerintah Victoria sudah mulai menerapkan hukuman berupa penjara lebih lama dan denda yang lebih tinggi untuk siapa yang berani meninggalkan anak anak di dalam mobil sendirian.

Hukuman penjara akan ditingkatkan menjadi enam bulan, dan orang tua juga akan mendapatkan denda sekitar 3.700$ atau jika di rupiah kan sebesar Rp.37 juta. 

Hukuman itu akan di terapkan jika orang tua tertangkan dengan sengaja meninggalkan anak anak dengan usia di bawah 12 tahun di dalam mobil, tanpa pengawasan orang dewasa.

Layanan ambulans di kawasan Victoria sudah sangat sering merespon keluhan anak di bawa ke rumah sakit akibat di tinggalkan di dalam mobil. 

Mereka merespon sekitar 1.000 insiden seperti itu setiap tahun. 

Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi anak anak yang orang tua nya kurang mengerti akan bahaya meninggalkan anak di bawah usia 12 tahun di dalam mobil sendiri

Menteri yang mengurusi urusan anak “Wendy Lovell” mengatakan banyak orang tua yang tidak memperdulikan peringatan akan berbahayanya meninggalkan anak di dalam mobil sendiri.

“Wendy Lovell mengatakan” selama musim panas kami sering sekali melihat anak anak di bawah usia 12 tahun yang di tinggalkan sendirian di mobil, dan itu bisa sangat berbahaya dalam cuaca panas, sayangnya banyak orang tua yang tidak menyadari atau mungkin tidak memperdulikan peringatan tersebut.

“kami sangat ingin orang tua sangat menyadari, bahwa berbahaya meninggalkan anak anak yang masih usia di bawah 12 tahun sendirian di dalam mobil, dan kami akan terus mendidik orang tua mengenai hal ini.”

“Tidak ada satu pun alasan yang tepat untuk meninggalkan anak anak di bawah usia 12 tahun di dalam mobil tanpa pengawasan.” Tambah Lovell

Presiden Kidsafe Victoria, Erica Edmands, sangat mendukung hukuman lebih berat untuk para orang tua itu, tapi ia pun mengatakan perlu lebih banyak langkah yang perlu diambil.

“Perubahan legislatif adalah salah satu contohnya. Dan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah seputar program pendidikan dan kesadaran yang sedang berlangsung untuk memperkuat hukum baru tersebut.” Kata Edmands.

Tweet