Masalah Status Halal Produk Makanan Di Malaysia

malaysia halal

Kuala Lumpur – konsumen di Malaysia mulai mendesak pemerintah Malaysia terkait kekacauan penentuan status halal produk makanan maupun minuman terkait masalah terhadap dua produk coklat Cadbury yang sebelumnya dilaporkan mengandung DNA babi namun kemudian disahkan tidak mengandung bahan tersebut. Masalah ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk mencegah kegusaran kalangan umat islam terkait produk makanan.


Pernyataan yang saling bertentangan tersebut menimbulkan masalah karena membuat masyarakat tidak tahu pada siapa mereka harus percaya terkait status halal sebuah produk makanan.

Datuk Seri Jamil Khir selaku Menteri setempat mengatakan hasil analisa laboratorium Jabatan Kimia terhadap dua produk coklat Cadbury tersebut tidak menunjukan mengandung DNA babi. Sementara Kementerian Kesehatan sendiri tetap mempertahankan ujia laporan miliknya pada 24 Mei menunjukan dua produk tersebut mengandung DNA babi.

“Tidak menolak kemungkinan jika analisa dari Kementerian Kesehatan tidak diambil langsung dari pabrik dan dicemari DNA babi baik proses penyimpanan maupun penghantaran,” ucap Jamil Khir.

Seorang warga, Nurdzuladlina Masehat (27) mengatakan perlu ada keseragaman dalam membuat ujian atas produk makanan untuk mengelakkan perbedaan keputusan yang hanya membingungkakn pengguna.

0 Response to "Masalah Status Halal Produk Makanan Di Malaysia"

Post a Comment

Berikan komentar yang sesuai dengan artikel di atas agar kami approve.
Terimakasih ...