Debat Capres-Cawapres Perdana Dinilai Kurang Menarik
Purwokerto - Pengamat politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Ahmad Sabiq, menilai mekanisme debat calon presiden dan wakil presiden perlu diperbaiki agar tidak terkesan hambar.
Sabiq mengatakan bahwa debat capres-cawapres perdana yang digelar komisi pemilihan umum di Balai Sarbini Senin (9/6) dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi swasta nasional itu terkesan hambar dan tidak menarik. Ia mengatakan debat itu lebih mirip lomba cerdas cermat.
Menurutnya pembawa acara juga terlalu panjang lebar dan tidak langsung todo point dalam menyampaikan deskripsi. Ia mengamati bahwa pasangan Prabowo-Hatta lebih menyoroti masalah yang bersifat makro, sedangkan pasangan Jokowi-JK lebih menyoroti masalah yang bersifat mikro.
"Cawapres-cawapresnya juga bukan sekedar pelengkap, tetapi juga mampu berpartisipasi secara baik dalam debat itu," katanya.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden sendiri akan diadakan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang dan diharapkan masyarakat mampu memilih yang benar-benar mampu mengatasi dan mengurangi masalah yang ada di negara ini dan membawa bangsa ini menjadi lebih maju.
0 Response to "Debat Capres-Cawapres Perdana Dinilai Kurang Menarik"
Post a Comment
Berikan komentar yang sesuai dengan artikel di atas agar kami approve.
Terimakasih ...