Jakarta - Nilai tukar rupiah pada Rabu pagi tadi (14/5) menguat menjadi Rp. 11. 480 setelah sebelumnya Rp. 11.537 per dollar AS.
Menurut Rully Nova selaku pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara mengatakan bahwa uang rupiah kembali melakukan penguatan meski masih dibayangi factor politik dalam negeri.
"Untuk jangka pendek ini, faktor politik masih akan memengaruhi pergerakan rupiah. Setelah ada kepastian dari pasangan calon presiden diperkirakan mata uang domestik akan melanjutkan penguatan jika sesuai dengan ekspektasi," katanya.
Bank Sentral Eropa pun sedang dalam proses pertimbangan kebijakan terkait ekspektasi data di sejumlah negara Euro yang kemungkinan menunjukkan perlambatan dapat menahan penguatan rupiah.
"Sentimen eksternal masih dapat menjadi penahan penguatan lebih lanjut bagi mata uang domestik," katanya.
syukur lah. semoga rupiah bisa terus menguat agar import sepatu lebih murah
ReplyDeletesemoga saja rupiah bisa terus menguat
ReplyDelete