Para Pencari Suaka Diusir Kembali Ke Indonesia


Kapal Para pencari suaka


Angkatan laut Indonesia menemukan 19 awak kapal yang mengaku dipaksa balik ke perairan Indonesia ketika berusaha mencapai Australia.

Berita ini muncul beberapa hari setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang tiba-tiba membatalkan kunjungan ke Indonesia yang berencana mencairkan hubungan diplomatik yang rusak akibat kebijakan perlindungan perbatasan Canberra serta perselisihan terkait tuduhan kegiatan mata-mata yang dilakukan Australia atas Indonesia.

Angkatan laut Indonesia mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah perahu berisi calon pengungsi yang terdampar di pulau Lay, NTT yang semuanya adalah laki-laki yang berjumlah 15 orang dari India, 2 dari Nepal dan 2 dari Albania. 

Berdasarkan kesaksian para kru, perahu itu berlayar dari Sulawesi tengah pada 26 April dan berusaha memasuki wilayah perairan Australia pada hari Kamis.

“Pada tengah malam (Kamis), perahu itu diperiksa dua kapal perang Australia, perahu itu lantas diantar menuju perairan Indonesia,” demikian pernyataan TNI angkatan laut.

Dan kantor PM Abbott menolak memberikan keterangan terkait pembatalan kunjungan ke Indonesia.
Setelah kerusakan hubungan diplomatik akibat terungkapnya upaya mata-mata Australia pada 2009 yang menyadap percakapan presiden Yudhoyono dengan ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri seharusnya ini merupakan kunjungan pertama PM Australia.

Operasi yang melibatkan kapal-kapal Australia yang menyuruh kapal pencari suaka untuk kembali lagi ke perairan Indonesia ini dinamakan ‘Operasi Kedaulatan Perbatasan’.

Dua perahu berisi pencari suaka ditemuukan terdampar di bagian selatan Indonesia dalam sekoci oranye pada Februari lalu, dan ternyata mereka diminta berpindah kapal sebelum berbalik ke perairan Indonesia oleh para kapal kemanan Australia.

0 Response to "Para Pencari Suaka Diusir Kembali Ke Indonesia"

Post a Comment

Berikan komentar yang sesuai dengan artikel di atas agar kami approve.
Terimakasih ...