Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 kembali mengikuti pertemuan dengan otoritas Malaysia di Beijing, China. Dalam pertemuan ini, pejabat tinggi Malaysia mengungkapkan tiga bukti yang tidak bisa diungkapkan ke publik terkait MH370.
Ketiga bukti tersebut, seperti dilansir Straits Times, Rabu (26/3/2014), termasuk transkrip komunikasi air traffic control (ATC) dengan pesawat, kemudian data radar, dan rekaman keamanan di bandara. Ketiga hal tersebut ikut memegang peranan penting dalam penyelidikan tragedi MH370 ini.
Tentunya tiga bukti tersebut ikut memperkuat keyakinan otoritas Malaysia dalam mengumumkan bahwa MH370 berakhir di Samudera Hindia, barat Perth, Australia. Dalam pertemuan hari ini, tim dari Malaysia fokus menjelaskan kepada keluarga penumpang mengenai analisa data satelit Inggris yang mendasari keyakinan tersebut.
Pertemuan ini digelar di Metropark Lido Hotel di Beijing hari ini. Keluarga penumpang MH370 ini ditemui oleh tim pejabat tinggi otoritas Malaysia serta dari pihak MAS, yang termasuk pilot MAS Lim Jit Koon dan pejabat senior otoritas penerbangan Malaysia, Ahmad Nizar Zolfakar.
Tim juga memastikan kepada keluarga penumpang bahwa operasi pencarian MH370 yang kini difokuskan di Samudera Hindia bagian selatan terus ditingkatkan. Namun operasi ini sangat menantang karena area pencarian yang sangat luas.
Selama ini, pemerintah Malaysia dan juga MAS dihujani kritikan atas cara mereka menangani tragedi hilangnya MH370 sejak 8 Maret lalu. Mereka dituding lamban dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan MH370. Tidak hanya itu, keluarga penumpang juga menuding Malaysia tidak mengungkapkan semua hal mengenai tragedi tersebut kepada mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Malaysia: Ada 3 Bukti Terkait MH370 yang Tak Bisa Diungkap ke Publik"
Post a Comment
Berikan komentar yang sesuai dengan artikel di atas agar kami approve.
Terimakasih ...